Sabtu, 12 Januari 2013

Kisah Ghost Ship

GHOST SHIP


KISAH KAPAL-KAPAL BERHANTU
            Pernah melihat film Ghost Ship yang menceritakan roh penasaran yang menghantui sebuah kapal? Ternyata, bukan hanya cerita dalam film. Hilangnya penumpang, beberapa kali penampakan serta suara-suara aneh yang sering muncul, membuat Queen Mary dan Mary Celeste menyisakan misteri.
QUEEN MARY
Hantu Kapal Mewah
            Ingat cerita Titanic, kapal pesiar mewah yang tenggelam?  Queen Mary yang semula kapal, kini dijadikan hotel terapung dengan fasilitas mewah, bahkan dikatakan seperti istana Buckingham. But, jangan senang-senang dulu, karena beberapa saksi mengatakan sering ada penampakan dan suara-suara aneh. Hiiiii!!!
            Hasil karya John Brown & Company Shipbuilding yang mulai dibuat Desember 1930 di River Clyde Scotlandia ini, awalnya memiliki nama Queen Mary, usulan dari King George V. Namun karena nama itu sudah ada yang menggunakan, ketika Curnard White Star  dari Inggris mengambil alih kepemilikan kapal ini berubah nama menjadi TS Queen Mary II. Tahun 1934, namanya kembali diganti, RMS (Royal Mail Ship) Queen Mary. 
            Proyek spektakuler! Boleh dibilang seperti itu, karena kapal yang dilaunching 26 September 1934 itu membutuhkan waktu penyempurnaan selama 3,5 tahun dengan biaya 3,5 juta poundsterling. Desain interior kapal dikerjakan oleh Bromsgrove. Sangat mewah dan berkelas. Ada ruang casino, bar, restoran, kamar tidur dengan standar hotel bintang lima, semuanya dengan dukungan perabot mahal dan indah.
            Ketika kemampuan mesinnya tidak layak jalan lagi, RMS Queen Mary dialihfungsikan menjadi museum, restoran dan hotel terapung di Long Beach California. Lantas,  RMS Queen Mary 2 yang merupakan penyempurnaan dari QM dibuat di Perancis tahun 2001, selama 3 tahun dengan desain yang mengingatkan kita pada RMS Titanic. Kapal yang memiliki julukan terbesar dan mewah dari Britania Raya. Kapasitasnya 2.000 lebih penumpang dengan bobot 8.400 ton.
            Petualangan pertama kapal mewah ini 12 Januari 2004. Rute awal dari Southampton, Britania Raya ke Florida, Amerika dengan membawa 2.620 penumpang. Kapten Ronald Warwick yang pernah menjadi kapten kapal RMS Queen Elizabeth 2, sebagai komandonya.
             Sebuah kebanggaan, bila kita bisa merasakan pelayanan mewah kapal ini karena penumpangnya bukan orang-orang penting. Ketika Olimpiade 2004 di Yunani, Queen Mary 2 berlauar dari Athena ke Piraeus membawa perdana menteri Britania Raya, Tony Blair, mantan presiden Perancis Jacques Chirac dan mantan presiden Amerika George Herbert Walker Bush.
            Sayang ketika hendak berlayar ke Amerika Selatan melewati Terusan Panama, Januari 2006, kapal mengalami kerusakan. Baling-balik menabrak pembatas terusan, karena kapal terlalu besar. Rencana terus berlayar ke Rio de Janeiro, Brazil pun dibatalkan. Beberapa bagian harus mengalami perbaikan di Hamburg Jerman, November 2006. 
            QM2 mulai keliling dunia 10 Januari 2007, hingga akhirnya kapal satu-satunya yang melayani operasional penumpang ke seluruh dunia ini, pensiun November 2008. Kapal akan dialihfungsikan menjadi hotel terapung mewah di Dubai, Arab. Mmm…boleh juga, kita mencoba menikmati fasilitas di sana.
Kabarnya, desainnya mewah seperti Istana Buckingham atau lengkap seperti airbus A380. Kamar-kamarnya suite room, ada kolam renang, tempat bermain anak, planetarium, wow! Pantas, QM2 sampai dibahas di National Geographic Channel Juli 2007. Bila suka koleksi barang unik, replikanya juga ada lho dengan skala 1/400, 1/600 dan 1/1200 dari plastik yang bisa digerakkan dengan remote. Barang-barang itu dirilis Oktober 2008.
PENAMPAKAN
            Tak ada asap, bila tak ada api. Beberapa kali awak kapal mengalami kecelakaan di QM kapal mewah yang telah dijadikan hotel terapung ini. Kabarnya, beberapa ruangan berhantu. Sebuah sumber terpercaya sering mendengar suara bayi menangis di ruang menyusui atau nursery room, kadang-kadang suara anak kecil mengaduh di ruang bermain atau suara air yang terpercik di kolam renang. Tahun 1977, John Peder seorang teknisi dan Jackie Korin penumpang kapal, mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat ini. Percaya atau tidak, ada yang mengatakan hantu mereka suka menampakkan diri. 
            Beberapa paranormal sudah melakukan penyelidikan. Hasil investigasi mereka dipublikasikan di Beyond Investigation Magazine dan program televisi seperti: Ghost Hunters  dan The Outsiders. Ternyata, perkembangan terakhir menunjukkan, penampakan juga sering ditemui di QM2 yang awalnya menganggap cerita hantu itu sebagai bagian dari entertain pihak managemen buat turis yang menginap di sana. Makanya, siapa suruh memancing kemarahan makhluk yang ada di dunia lain?
MARY CELESTE
Penumpang Lenyap
            Seperti cerita dalam film misteri saja, sebuah kapal tiba-tiba dikabarkan menghilang ketika sedang melintasi laut Atlantik. Ketika ditemukan, kapal utuh, tapi seluruh penumpangnya hilang. Apa yang terjadi dengan mereka?
            Kapal yang dirancang oleh Joshua Dewis dan William Hendry Bigalow tahun 1861 ini awalnya diberi nama Amazon, ketika mulai pelayarannya di Pulau Spencer, Nova Scotia dengan nahkoda  Robert McLellan, putra dari salah satu pemilik saham Mary Celeste. Kapten ini hanya “bertahan” sembilan hari. Beliau meninggal, karena sakit radang paru-paru atau pneumonia. Penggantinya, John Nutting Parker juga tidak lama masa “jabatan”-nya, karena tewas kena ledakan saat kapal diperbaiki.
            Kapal yang panjangnya 103 kaki dengan berat 280 ton ini, ketika belum berganti nama selama 10 tahun masa pelayarannya sudah beberapa kali mengalami kecelakaan. Akhirnya, kapal dilelang di New York, Amerika. Mary Celeste, nama baru kapal senilai 3000 dollar AS ini, memperoleh nahkoda baru Benjamin Briggs.
            Cuaca sangat bagus, ketika Briggs mengemudikan kapal ini dari New York, 7 November 1872, bersama istri, anak perempuan dan delapan awak kapal. Tujuannya Genoa, Italia. Kapal yang membawa bahan mentah alkohol 700 barel ini, ternyata tidak pernah sampai ke tujuan alias lenyap tanpa jejak! Jelang akhir tahun, ada yang melaporkan keberadaan kapal ini di Selat Gibraltar. Anehnya kondisi kapal baik-baik saja, tidak ada tanda kerusakan atau jasad penumpangnya. Lantas, apa yang membuat kapal berubah arah?
            Misteri Mary Celeste belum ada yang bisa menjawabnya. Apalagi ketika awal 1873 ditemukan dua sekoci di Spanyol yang berisi enam mayat dengan bendera Amerika di dalamnya. Diduga, mereka awak Mary Celeste. Namun sampai kisah kapal ini dibukukan dan dibuat film dalam berbagai versi, tidak ada yang tahu penyebab kematian mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar