Jangan ngaku jadi animator kalau nggak tahu senjata handal
yang jadi andalan para animator kenamaan. Mau tahu senjata
utama animator yang bergabung di Disney, Pixar, ILM atau
animation House ngetop lainnya? Simak aja deh uraian berikut
ini.
Apa sih animasi karakter itu ?
Masih ingat lampu imut yang bermain-main dalam film Luxo Jr?
Atau tikus yang bertingkah laku seperti manusia dalam film
Stuart Little, hingga dinosaurus raksasa dalam film Jurrasic
Park dan Dinosaurs. Nah, semua karya tadi adalah buah tangan
para karakter animator. Jangan lupakan juga produk-produk
industri yang menari-nari di layar televisi, atau iklan dengan
tokoh jeruk yang berbicara dalam iklan minuman, yang
dibawakan Joshua, penyanyi cilik bertopi kupluk yang laris
manis. Animasi karakter adalah menghidupkan peran-peran
tertentu yang biasanya bukanlah manusia, menjadi suatu
karakter hidup dan manusiawi.
Untuk menjadi karakter animator yang baik diperlukan
perpaduan berbagai keahlian. Roy Adimulyo, seorang animator,
menyatakan selain menguasai teknik animasi diperlukan
keahlian di bidang akting dan sinematography, dan tentu saja
pemahaman mengenai proses pembuatan film itu sendiri.
Kemudian, Johannes N Enda, yang akrab dipanggil Annes
menambahkan bahwa seorang animator juga harus mengerti
mengenai proses penceritaan yang baik, yang tentu saja
menarik perhatian penonton. Riza Endartama, animator lain
yang hobby bercerita, menyatakan sebagai animator ia selalu
menyampaikan sesuatu kepada penontonnya. Bukan itu saja, ia
juga berusaha memancing reaksi penonton yang menyaksikan
karyanya, baik tertawa, sedih maupun gembira. Dengan kata
lain, seorang animator harus bisa mengekpresikan emosi
tertentu kepada penonton, bukan mempertontonkan
serangkaian gerak yang tidak berarti.
The animator must not only have the technical ability to draw or
pose characters, but also have a keen sense of timing, of
observation, mannerisms, and movement. In addition one must
also be an actor, have a sense of what makes something alive
and natural. Bringing these somewhat diverse fields of study
together, the animator can achieve something magical...the
sense of bringing an inanimate character to life (Michael B
Comet, 1999)
Mau tahu senjata andalan para animator kenamaan di atas ?
Tidak lain adalah prinsip-prinsip dasar yang dikenal sebagai 12
prinsip dasar animasi. Prinsip yang berlaku pada animasi 2D
maupun 3D (termasuk paper dan clay animation) adalah
rangkuman sifat-sifat gerak di alam, terutama gerak manusia.
10 Prinsip pertama dikenalkan pertama kali oleh Frank Thomas
& Ollie Johnston dalam bukunya, Illusion of Life, tahun 1981.
Lebih jauh lagi John Lasseter, yang dikenal sebagai sutradara
film Toys Story, yang cukup laris manis, menambahkan menjadi
12 dalam makalahnya di SIGGRAPH 1987, yang berjudul
"Principles of Traditional Animation Applied To 3D Computer
Animation".
12 Prinsip Dasar Animasi Karakter
Cobalah melihat sebuah gerak, dan memahaminya secara
berurutan. Pemahaman mengenai sifat-sifat gerak pun akan
semakin mudah dilakukan. Rekan-rekan mungkin saja
menemui istilah yang berbeda-beda, apalagi padanan kata
Indonesianya belum dikenal. Tapi, paling tidak prinsip-prinsip ini
bisa memberikan gambaran bagaimana terjadinya sebuah
gerak. Urutan disajikan berdasarkan pengalaman pribadi saya
dalam mengerjakan suatu pekerjaan animasi.
Kedua belas prinsip tersebut adalah :
1. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose Action and
Inbetween)
2. Pengaturan waktu (Timing)
3. Gerakan sekunder (Secondary Action)
4. Akselerasi gerak (Ease In and Out )
5. Antisipasi (Anticipation)
6. Gerakan penutup dan perbedaan waktu gerak (Follow
Through and Overlapping Action)
7. Gerak melengkung (Arcs)
8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)
9. Elastisitas (Squash and Stretch)
10. Penempatan di bidang gambar (Staging)
11. Daya tarik karakter (Appeal)
12. Penjiwaan peran (Personality)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar